Akrobat Bank Kecil
January 31, 2021Kewenangan Layanan Keuangan (OJK) terus menetapkan keharusan bank menyetorkan modal minimal Rp 3 triliun ditengah-tengah wabah Covid-19.
Ketentuan ini aktif semenjak 17 Maret 2020 lewat Ketentuan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 mengenai Koalisi Bank Umum. Industri perbankan dikasih waktu sampai 31 Desember 2022 untuk patuhi ketentuan modal minimal Rp 3 triliun.
“Ketetapan itu masih tetap difungsikan. Usaha ini untuk pengokohan kelembagaan perbankan,” kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot ke Katadata.co.id, Selasa (13/10).
Ketentuan ini diinginkan membuat perbankan bisa berkompetisi dengan industri layanan keuangan yang lain. Khususnya, ditengah-tengah ramainya digitalisasi yang tuntut investasi dalam bagian info serta tehnologi.
“S/d sekarang ini, bank sudah sampaikan gagasannya serta itu terus dipantau oleh pengawas. Seluruhnya bank telah kirim Gagasan Usaha Bank (RBB),” kata Anto ke Katadata.co.id, Rabu (14/10).
Bila bank tidak penuhi ketetapan itu, bank umum menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Ketetapan itu telah memaksakan. Tetapi OJK tahu , untuk penuhi Rp 1 triliun tidak gampang,” kata Piter ke Katadata.co.id, Rabu (14/10).
“Opsi pilihan tidak dimintakan. Tetapi diminta untuk dapat penuhi modal,” kata Piter menambah.
Disamping itu, kenaikan modal ini perlu dikerjakan oleh industri perbankan nasional.
Begitupun PT Bank Pembangunan Wilayah Sulteng yang per Juni 2020 modal pokoknya sebesar Rp 966,58 miliar. PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) , minimal sampai Juni 2020, modal pokoknya cuman Rp 272,03 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bank Usaha Paulus Tanujaya mengaku walau telah bertambah, tetapi modal pokok perusahaan belum juga penuhi ketetapan OJK. Karena itu, Bank Usaha merencanakan menambahkan modal dengan pola rights issue.
Dalam prospektus diterangkan, Pemerintahan Propinsi Banten lewat PT Banten Global Development merencanakan menyuntikan modal dengan bujet sejumlah Rp 1,55 triliun.
Jumlah saham baru itu akan dijajakan lewat PMTHMETD atau 90,46% dari jumlah saham yang diletakkan serta disetor penuh. Tetapi, harga penerapan akan diputuskan serta dipublikasikan selanjutnya dalam prospektus tertentu.