Panen Getah Karet Bareng Ibu, Petani di Siak Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau

April 21, 2023 By Aaron Off

Petani getah karet Andi Suherman meninggal terserang harimau Sumatera Kamis (20/4) sekitaran jam 16.00 Wib. Bahkan juga, kepalanya sampai terputus.

Kejadian itu terjadi saat Andi dan ibunya Lindawati memetik getah di tempat kepunyaannya di Jalan Lintasi Siak Tumang Kelurahan Daerah Rempak Kabupaten Siak, Riau.

Kapolres Siak AKBP Ronald saat diverifikasi benarkan peristiwa Agen bola terpercaya tersebut. Ia telah memerintah anak buahnya untuk ke lokasi.

“Awalannya korban bersama ibunya Lindawati pergi ke arah tempat kepunyaannya di Jalan Lintasi Siak Tumang memakai sepeda motor dengan arah akan memetik getah dan sawit jam 10 pagi,” tutur Ronald ke merdeka.com.

Lalu Lindawati jalan ke arah keluar kebun. Sesudah dinanti, Andi tidak juga keluar, hingga Lindawati berteriak panggil Andi sekalian cari berkeliling-keliling kebun.

Sesudah dicari, Lindawati temukan Situs agen bola sepatu dan darah yang berantakan yang diperhitungkan punya Andi. Menyaksikan itu, Lindawati ketakutan dan lari ke arah keluar kebun dan jalan kaki ke arah tempat tinggalnya di Kwalian untuk menghubungi ke suaminya, Husin.

Lindawari menyampaikan kabar peristiwa itu ke polisi dan piranti dusun di tempat. Selanjutnya, sekitaran jam 16.00 Wib, beberapa anggota Polsek Siak turun ke lokasi peristiwa bersama warga.

Sekitaran jam 17.35 Wib, mayat Andi diketemukan keadaan telah wafat. Kepala pisah dari tubuh, tubuhnya ada sisa cakaran dan pada kondisi telanjang,” terangnya.

Seterusnya sekitaran jam 18.10 Wib dilaksanakan penyelamatan dari TKP penemuan. Korban diangkat dengan bersama sama ke arah tepi jalan dan dibawa ke RSUD Siak untuk dimandikan dan dikafani dan disemayamkan malam hari ini .Selanjutnya jam pukul 14.00 Wib, Lindawati dan Andi masih tetap ada di kebun kepunyaannya. Tapi, posisi Andi dengan Linda jauh. Suara Andi masih tetap kedengar oleh Linda.

“Pada jam 14.30 Wib, Lindawati ajak Andi untuk pulang sekalian berteriak sampaikan ‘Andi mari kita balek’. Selanjutnya dijawab oleh Andi “Iyo Mak’,” terang Ronald.